Hidupkan Literasi Lagi, SDIT Permata Buka Perpustakaan Pasca Pandemi
Hidupkan Literasi Lagi, SDIT Permata Buka Perpustakaan Pasca Pandemi
Oleh: Novita Ratna Andadari

Literasi tak boleh mati. Literasi mencakup banyak hal mulai dari literasi lingkungan, literasi sosial, literasi ekonomi, literasi politik, literasi kesehatan, dan aspek literasi yang lainnya dalam kehidupan.
Pandemi selama dua tahun membuat semua sendi kehidupan seolah tak berkutik untuk berinteraksi secara fisik. Begitupun dalam interaksi di dunia pendidikan. Semua anak didik belajar di rumah selama dua tahun. Aktivitas belajar mengajar secara fisik di sekolah sementara dihentikan saat pandemi. Termasuk pula aktivitas berkunjung ke perpustakaan sekolah.

Alhamdulillah pada pekan kedua MPLS SDIT Permata kembali membuka perpustakaan sekolah untuk menghidupkan kembali literasi dengan mengajak anak didik berkunjung ke sumber buku.
Mulai dari siswa dan siswi kelas 1 sampai kelas 6 digerakkan untuk kembali mengunjungi perpustakaan sekolah. Setidaknya dalam setiap harinya ada sekitar 20 anak didik yang menyambangi perpustakaan.

Literasi dengan cara mengunjungi perpustakaan bertujuan untuk menumbuhkan minat baca anak. Banyak beragam buku yang disediakan di perpustakaan. Mulai dari buku-buku islami yang menarik, buku ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, komik, novel, ensiklopedia, buku motivasi, remaja dll.

Anak didik mengunjungi perpustakaan pada saat jam istirahat sekolah dan anak bisa mencari posisi nyaman untuk membaca. Dengan tertib sesuai adab berkunjung di perpustakaan, anak-anak tampak senang menikmati buku bacaan sesuai pilihan mereka.***