
Aksi SIT Permata Surabaya Bela Palestina
Untukmu Palestina Tercinta
Aksi SIT Permata Surabaya Bela Palestina
Oleh : Dyan Rachmawati, S.Si.
Jumat, 31 Mei 2024 menjadi momentum yang spesial bagi Sekolah
Islam Terpadu (SIT) Permata Surabaya. Bersamaan dengan peringatan Hari Jadi
Kota Surabaya yang ke-731, seluruh unit pendidikan SIT Permata Surabaya mulai
KB/TKIT, SDIT hingga PPQ SMPIT Permata melaksanakan Aksi “Anak Indonesia Bela
Palestina”. Seluruh area sekolah menjadi saksi bahwasannya seluruh siswa, guru
beserta karyawan di lingkungan SIT Permata telah menyuarakan kemerdekaan untuk
negeri Palestina tercinta.
Palestina tercinta negeri para syuhada, menjadi kewajiban seluruh kaum muslimin untuk melakukan pembelaan terhadapnya. Terlebih Masjid Al Quds di Palestina merupakan kiblat pertama bagi kaum muslimin. Selain itu, Indonesia memiliki keterikatan yang kuat dengan Palestina. Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan penuh Bangsa Indonesia. Dalam Pembukaan UUD 1945 juga jelas tersampaikan bahwasannya kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, oleh karenanya semua bentuk penjajahan dimuka bumi harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan. Hal ini disampaikan oleh Ustadz M. Hamzah Hidayat, S.P. selaku Kepala Pengasuhan PPQ SMPIT Permata dalam apel pembukaan Aksi “Anak Indonesia Bela Palestina”.
Dengan semangat yang penuh membara, seluruh
siswa SIT Permata beserta ustadz, ustadzah yang hadir pada acara apel pembukaan
membubuhkan pesan cintanya untuk Palestina dengan niatan tulus dan suci, semoga
Allah mengabulkan seluruh asa dalam hati, ucapan yang selalu didengungkan dan
tulisan yang tergoreskan untuk kemerdekaan Palestina agar terlepas dari
penjajahan Zionis Israel. Di momen selanjutnya agenda aksi dilanjutkan dengan
teatrikal oleh siswi-siswi Kelas 9 PPQ SMPIT Permata yang menggambarkan betapa
bengisnya Zionis Israel saat menghancurkan seluruh sudut wilayah Palestina,
Gaza dan Rafah sebagai pemberhentian kaum muslimin saat ini disana. Para siswa
dan warga sekolah juga digugah kesadarannya akan pentingnya kemanusiaan,
keadilan global serta dukungan nyata bagi rakyat Palestina yang tengah berjuang.
Nasyid berjudul “Atuna Tufuli dan Palestina Tercinta” yang dilantunkan oleh
siswa-siswa SDIT dan SMPIT Permata menjadi penyemangat tersendiri dalam aksi
kali ini.
Palestina kita tercinta sedang tidak baik-baik saja. Mereka menangis, menjerit karena keberingasan Zionis Israel tapi mereka tidak pernah berputus asa dari rahmat Allah. Hasbunallah wa ni’mal wakil, ni’mal maula wa ni’man nashir, cukuplah Allah sebagai sebaik-baik pelindung dan pemberi pertolongan. Sebuah puisi indah yang dilantunkan oleh ananda Ismail Rieva, siswa kelas 7 PPQ SMPIT Permata mampu menghenyakkan suasana dan membuat seluruh audiens tersadar bahwasannya bantuan material dan doa yang terbaik untuk mereka di Palestina semoga mampu menjadi kekuatan bagi mereka dalam menghadapi semua ujian ini.
Di akhir rangkaian aksi “Anak Indonesia Bela Palestina”, Ustadz
Sumari, S.Pd. menyampaikan khutbah, doa penutup yang mengingatkan seluruh warga
sekolah agar tidak pernah luput dalam melantunkan doa-doa terbaik untuk
saudara-saudara di Palestina dalam setiap waktu agar diberi kekuatan dalam
menghadapi Zionis Israel dan dalam perjuangan nya agar menjadi negara yang
merdeka dan berdaulat. Semoga Allah mengabulkan hajat kita semua untuk
saudara-saudara kita tercinta di Palestina. Kelak kita semua juga dapat
mempersaksikan dihadapan-Nya bahwa kita telah melakukan sesuatu dalam aksi Bela
Palestina ini sebagai bagian dari langkah nyata untuk membantu perjuangan
Palestina, Negeri nya para nabi, Negeri yang Allah berkahi.